Fully Booked

Ini percakapan saya dengan teman lama saya, Nana, beberapa waktu yang lalu via sms.

Nana: ketemuan yuk shan.. tanggal 7 Januari
Saya: nggak bisa Na, gua ada di bandung trus lanjut ke puncak. maklum prajurit. tanggal 15 aja gimana?
Nana: ya olooo full booked amat shan! kmrn jd ktm mega? ketemuan tgl 15 yuk. *gileee tmn sendiri mesti dibooking bo' hahahaha


Ini awal percakapan saya dengan teman lama saya lainnya, Niken, beberapa hari yang lalu via HP.
Saya: ya Ken, kenapa?
Niken: posisi di mana Shan?
Saya: hehehe biasalah di Bandung..
Niken: pergi melulu.. kapan dapat suaminya?

Duh... 2 teman lama saya sudah protes dengan kegiatan saya yang membuat saya jarang ketemuan dengan mereka. Walau kami sama-sama tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya (saya kan gadis pinggiran tinggal di Bekasi), tapi kami jaaarrrrraaaaangg banget ketemuan. Itu pun harus dipaksakan.
Saya ketemuan dengan Niken malahan waktu saya tugas di Makassar dan kebetulan dia juga lagi tugas di sana. Sepuluh hari saya ada di Semarang, saya cuman sempat ketemu dengan Mega yang tinggal di Ungaran, 2 x saja. Itu pun udah malam banget dan cuman beberapa jam saja.
Saya nggak bisa ikutan di acara pemberkatan rumah Agatha gara-gara sedang di Palu. Padahal teman-teman lagi pada kumpul semua.

Dan ada 1 yang menyesakkan saya ketika sahabat lama saya, Ida, mengirim pesan ke saya: if you really want to end this friendship, please let me know :(
Pelupuk mata saya langsung basah. Feeling guilty karena tidak berada di dekatnya saat yang paling dibutuhkan sahabat saya. I am very very sorry.

This is not my intention. Dan ini membuka mata saya, bahwa hidup saya sudah sangat tidak berimbang. Hari-hari saya tidak lagi berwarna yang membuat saya bahagia dengan dikelilingi teman-teman saya.

I need to balance my life. My family and my friends must be my focus right now.
No more fully booked. Nyesek tau...!!!

Puncak, 2012

You Might Also Like

0 komentar