Balada Nama di Dunia Maya

Senin kemarin, tiba-tiba teman saya, Pita, mendekati saya dan mulai bercerita. Dia punya klien yang ingn kerjasama dengan kami dan ingin tahu lebih banyak orang yang ditugaskan nanti di klien tersebut. Nah, Pita sudah memberikan nama saya ke contact person-nya..

Si CP langsung tanya banyak ke Pita, seperti apa saya, bagaimana saya biasanya bekerja dan apa yang bisa saya lakukan. Pita sudah mencoba untuk menjelaskan semuanya, tapi sepertinya si Bapak itu ingin mengecek sendiri di internet. 

Nah, Pita pun bertanya ke saya, apa yang bisa saya berikan untuk contact personnya itu agar mudah melacak dan mengetahui tentang saya.

Pita: Mbak Maria, gimana nih? Apa yang bisa aku kasih? Link di FB, atau alamat blog mbak Maria aja ya? Kan sering nulis. Biar dia cek langsung
Saya hanya membelalak dan mencoba berpikir dengan cepat jawaban apa yang bisa saya berikan di saat tiba-tiba Vina dengan suara lantang langsung mengomentari perkataan Pita.
Vina: Jangan Pit, jangan kasih link ke blog. Kak Maria itu jarang mau cerita dengan kita, makanya 'menyampah'nya di blog itu. Jangan kasih deh, soalnya itu personal.
Martha (ikutan nimbrung): Iyaaaa jangan... soalnya ada cerita tentang aku juga.
Pita: Oo.. gitu...
Saya: Hahahaha. Iya juga sih. Biar mudah, mending minta dia lihat LinkedIn aja...

Dan dua hari kemudian, hari ini, hari Rabu, Pita menyampaikan kalau contact personnya itu sedang mengecek diri saya. Nah di sinilah saya mendapat A-HA moment tentang nama saya dan saya sudah membuktikannya.
Seandainya saya search di google menggunakan nama saya (asli), hasilnya laman pertama yang terbuka tidak merujuk ke data saya. Saya gunakan nama lengkap saya, malah hasilnya jauh melenceng. 
Tapi ketika saya menggunakan nama 'emesdea', nama yang sering saya gunakan sebagai nama akun saya di dunia maya, maka satu laman yang kebuka itu isinya tentang saya semua. Random, suka lebay, nggak jelas dan unpredictable. Hehehehe.

Untuk saat ini saya senang kalau banyak yang belum kenal siapa saya sebenarnya. (Kecuali sebagian besar teman-teman FB ya). Dengan menggunakan akun 'emesdea', saya merasa lebih bebas bergerak tanpa dikekang.dan nggak perlu jaim. 
Bukannya saya nggak ingin blog ini lebih terkenal lagi, atau si klien kenal saya lewat FB dan soc med lainnya, tapi, yang saya inginkan, para klien lebih baik ketemu saya langsung daripada menebak dan mempelajari dari internet.  

You Might Also Like

0 komentar